Cara Meningkatkan Performa Motor Suzuki Satria FU 150

Cara Meningkatkan Performa Motor Suzuki Satria FU 150 - Suzuki Satria FU 150 adalah salah satu sepeda motor yang mempunyai performa mesin yang sangat bagus dan luar biasa. Suzuki satria FU mempunyai mesin tipe DOHC dan berkapasitas 150 cc, sehingga membuat motor ini semakin dikagumi dan selalu diincar olehpara pecinta motor bebek dan tidak perlu terkejut kalau motor ini dibilang sebagai sepeda motor bebek terbaik.

Namun bagi anda  para pengguna Sepeda Motor Suzuki Satria Fu 150 yang merasa belum puas terhadap performa sepeda motor standar dari pabrikannya, oprek mesin adalah salah satu solusi yang tepat yang dapat anda  lakukan. Sebagai Inspirasi Dunia Otomotif akan mencoba berbagi mengenai Cara Meningkatkan Performa Motor Suzuki Satria FU 150 namun bisa tetap nyaman untuk anda gunakan sehari-hari.

Dalam Meningkatkan Performa Motor Suzuki Satria FU 150 ada beberapa komponen yang wajib mendapatkan sentuhan, antara lain :

1. Pilot jet ukuran 17.5
Bisa menggunakan milik Jupiter-Z atau Shogun SP. Harga bias anda cek di bengkel andalan anda masing-masing. Kalau mau lebih murah bisa menggunakan merek Kitaco atau Extreme, harganya relatif lebih murah.

2. Lepas paking kepala silinder
Gunakan saja 1 lapis yang tengah. Ini berarti menaikkan rasio kompresi. Kalau anda mau menaikkan kompresinya lebih tinggi lagi, paking blok bawah bisa dilepas dan tidak usah pake paking. Cukup menggunakan lem paking (yang atas tetep pake 1 paking)

3. Porting polish
Lubang in dan out masing-masing di bikin besar diameternya 1 mm. Untuk biayanya bias anda bandingkan di bengkel resmi dengan bengkel yang top.

4. Ganti karbu RX King
Kalau anda mau mengganti karbu, berarti langkah nomor 1 tidak perlu anda lakukan. Saran saya pakai karbu RX King karena sangat murah. Anda bisa langsung pasang ke intake manifold dan filter udara standarsaja. Spuyer bisa anda coba PJ 20 MJ 150. Setelan udara 1,5 putaran saja berlawanan dengan arah jarum jam (tiap motor bisa berbeda). Posisi pada klip jarum skep di ulir nomor 2 dari atas.

5. Gigi TOP 1 mata
Gigi top 1 mata berarti memajukan waktu buka tutup katup. Kalo mau lebih advance lagi setinggannya adalah klep masuknya distel maju 1 mata trus buangnya distel mundur 1 mata. Istilah teknisnya buat nyempitin LSA-nya (Lobe Separation Angle). Untuk optimalkan proses pembilasan di putaran tinggi Hasilnya juga mantap tapi kerenggangan klep harus dibikin lebih sempit (jadi in 0,07 mm dan out 0,1 mm) dari ukuran standarnya dengan cara memainkan tebal shim-nya.

6. Lepas saringan udara
Kalau sudah ganti karbu, yang dilepas hanya elemen saringan udara, yang ada kertas saringannya. Sedangkan boksnya masih terpasang dan disambung ke karbu. Kalau anda masih tetap mau andalkan karbu standar maka saringan standar masih dapat dipakai/dipasang tapi kertasnya harus di lubangi dibeberapa tempat, guntin saja, palingan 3 lubang ukuran 0,5 x 4 cm (panjang x tinggi). Bisa dilakukan sendiri tanpa harus nyuruh orang bengkel

7. Potong kabel koil 2 cm
Resistensi kabel berkurang sekitar 10%. Ingat memasang kabelnya lagi harus benar-benar kuat, caranya ditusukkan dan diputar hingga ngedrat.

8. Busi Iridium
Saran yang agak murah pake merek Sindengen atau SDG. Hasilnya hampir sama. Kalau anda tetap pakai busi standar juga bias kok. Atur lagi celahnya jadi 0,9 – 1 mm.

9. Oli SAE 10W40
Pakai yang khusus motor (merek apa aja yang penting asli) dengan SAE 10W40.

10. Knalpot free flow
Knalpot yang standar dicustom lagi atau anda bias beli knalpot di toko.

11. Posisi as roda 
Pada penyetel kekencangan pada rantai diusahakan pada posisi se depan mungkin
Kalau perlu potong 2 mata rantai. Keuntungan yang anda dapatkan, jarak poros roda depan belakang makin pendek jadi motor lebih lincah bermanuver. Khasiat lainnya buat mengurangi kalau ada bunyi pada motor dirantai karena rantai beradu dengan lengan ayun.

12. Per kopling di ganjel kurang lebih 1 mm
Bisa pakai potongan per kopling atau beli ring per (biasanya 2mm tebalnya). Terus di ujung kabel kopling yang berada atas bak mesin, pada ujungnya dipakai kan per yang sering dipakai pada rem teromol untuk mengembalikan tuas pengungkit kopling dengan cepat. Hasilnya pada kopling jadi cepat baliknya dan motor langsung loncat begitu kopling dilepas. Kedua langkah ini bisa juga anda ganti dengan pasang per kopling racing. Tapi awas, Beberapa pemakai per kopling racing mengeluh motornya cuman enak dipakai paling lama 3 bulan aja, abis itu per jadi lembek dan kurang nendang lagi. Mungkin per kopling standar terutama yang CBU kayaknya lebih durable dan dengan cara diganjel. Kekerasannya akan mungkin setara dengan per racing. Tapi perhitungkan pada efek sampingnya yakni jari tangan kiri jadi pegal kalau lewat jalan macet.

13. Pulser digeser 1-2 mm
Pulser digeser agar waktu busi memercikkan api lebih maju. Power akan terasa bertambah.

14. Kombinasi final gear
Untuk akselerasi pakai yang 13 mata (standarnya 14 mata) dari Yamaha Crypton atau F1ZR. Anda bias beli buatan Aspira atau Indopart. Hasilnya motor akan lebih narik lagi sampe gigi ke-6 sekalipun. Langkah ini tidak akan mengurangi Top Speed secara signifikan. Kalau jalan di perkotaan atau jalanan macet, malahan itu justru bikin motor anda lebih cepat mencapai top speed. Untuk Top speed, mata depan ganti dengan ukuran 15 mata. Bisa anda pakain yang milik Yamaha Jupiter.

Jika anda masih belum puas, ada pula langkah penyempurnaan selanjutnya, yaitu dengan cara mengganti CDI, koil dan camshaft racing. Untuk tiga item ini butuh dana yang sedikit mahal. Tapi sangat setimpal bila dilakukan. Saran pake CDI XP Andrion HP 7, dipadu sama koil andrion. Sebagai informasi, CDI BRT itu sebenarnya bagus juga, hanya saja menurut produsennya sendiri dan dari hasil test yang dilakukan, BRT hanya cocok apabila koil masih pake yang standar. Kalau di koilnya racing malah kadang drop pada tenaganya atau CDI-nya cepet mati.

Bila CDI anda diganti dengan yang racing maka sebaiknya per klep juga harus diganti dengan yang lebih keras, bisa pake merek-merek racing seperti WRD, CLD, TK, dll. Atau anda bisa juga tetap pake aslinya tapi diganjal kurang lebih 1 mm (ini lebih recommended karena kasusnya hamper sama dengan per kopling, kalau yang racing kadang jadi lembek lama-kelamaan. Untuk camshaft atau noken as bisa pakai WRD, CLD, Kawahara, Akutagawa.

Demikian informasi mimin mengenai Cara Meningkatkan Performa Motor SuzukiSatria FU 150 yang dapat saya sampaikan dalam kesempatan kali ini, semoga informasi ini bisa bermanfaat dan menjadi inspirasi bagi anda, selamat anda coba.

Jangan Lupa:

Share ke FacebookShare ke TwitterDownload Versi PDFKirim Lewat EmailPrint Artikel Ini